Halo sobat Filmania! Kali ini FilmPedia ingin membahas salah satu film yang akan tayang pada 18 November bulan ini. Film ini merupakan karya adaptasi dari serial yang pernah terkenal pada tahun 80-an berjudul Losmen. Yup! Film berjudul Losmen Bu Broto, yang salah satu pemerannya adalah Maudy Ayunda, memang sempat menjadi sorotan di Twitter dengan hashtag #MaudyHamildiLosmen. Jadi, sebenarnya ada apa sih dengan film ini, sampai hashtag tersebut menjadi sorotan? Daripada semakin penasaran, yuk, kita langsung simak saja informasi selengkapnya di bawah ini!
Bermula dari Serial TVRI di Tahun 1986
Memang sudah tidak diragukan lagi, dari dulu hingga sekarang, serial memang merupakan tayangan wajib masyarakat Indonesia yang sangat digemari dan sayang untuk dilewatkan. Dari seluruh tayangan tersebut, ada beberapa judul serial yang mendapatkan tempat spesial di hati penggemarnya, bahkan sampai membekas di ingatan para penonton setia karena ceritanya yang menarik. Nah, serial tersebut salah satunya adalah Losmen, yang merupakan serial dari stasiun TV nasional, TVRI, pada tahun 1986 hingga 1989.
Losmen menjadi serial populer karena menyuguhkan cerita kompleks, namun tetap relevan dengan kehidupan masyarakat sehari-hari pada masa itu. Kisah yang disuguhkan adalah tentang usaha losmen yang harus tetap berjalan di tengah persaingan antara pemilik losmen lainnya di Yogyakarta. Cerita tentang keseharian keluarga Broto dalam mengelola Losmen Srikandi, keramahtamahan pengelola losmen, serta kebersihan losmen menjadi daya tarik tersendiri hingga losmen tersebut dikenal oleh wisatawan dari berbagai daerah.
Ditulis dan disutradarai oleh pasangan Wahyu Sihombing dan Tatiek Maliyati, serial Losmen ini dibintangi oleh Mieke Wijaya, Panji Poernomo Tedjokusumo (Mang Udel), Dewi Yull, Ida Leman, Mathias Muchus, Sutopo H.S., dan Eeng Saptahadi, yang sebagian besarnya merupakan aktor dan aktris ternama. Dengan total periode penayangan selama 3 tahun, dan total episode sebanyak 35 dengan penayangan 10 episode per tahunnya, serial Losmen yang tayang sebulan sekali ini menjadi serial yang paling dinanti. Saat ini, 9 episode Losmen telah dapat disaksikan dalam kanal YouTube TVRI.
Sempat Diangkat ke Layar Lebar pada Tahun 1987
Berkat alur cerita yang menarik dan konflik yang dekat dengan kondisi masyarakat pada masa itu, serial Losmen berhasil meraih kesuksesan satu tahun setelah penayangan pertamanya, hingga pada tahun 1987, serial Losmen ini diangkat ke layar lebar dengan alih judul berupa Penginapan Bu Broto.
Masih dengan pemeran yang sama, film pertama Losmen menceritakan keseharian keluarga Broto dalam mengelola losmen. Namun, berbeda dengan titik sentral pada serialnya yang berfokus pada proses mengembangkan usaha losmen dan mempertahankannya di tengah persaingan, film Penginapan Bu Broto ini mengangkat lebih fokus pada permasalahan yang ada dalam keluarga Broto, yaitu Mbak Pur, si anak sulung dalam cerita tersebut yang harus segera menikah karena adanya desakan dari orang tua.
Diadaptasi Menjadi Film Modern Tahun 2021
Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment telah menerima izin dari Tatiek Maliyati, yang sekaligus mewakili suaminya, Wahyu Sihombing, untuk mempersembahkan film adaptasi dari serial legendaris Losmen tersebut. Tim produksi film berjudul Losmen Bu Broto yang bekerja sama dengan Fourcolours Films, produser Andi Boediman, serta sutradara Ifa Isfansyah dan Eddie Cahyono ini menjadwalkan penayangan film pada 18 November di bioskop Indonesia.
Hal yang membuat film Losmen Bu Broto lebih menarik adalah kehadiran aktor dan aktris senior, seperti Maudy Koesnaedi dan Mathias Muchus, aktris berbakat, seperti Maudy Ayunda dan Putri Marino, serta beberapa artis ternama lainnya, seperti Baskara Mahendra, Danilla Riyadi, dan Marthino Lio, untuk turut serta membintangi film tersebut.
Losmen Bu Broto menceritakan tentang kisah Pak Broto (Mathias Muchus) sebagai sosok yang hangat dan pengertian, serta bisa menjadi teman berbincang yang asyik bagi pengunjung losmen. Sosoknya disandingkan dengan Bu Broto (Maudy Koesnaedi) yang berperan sebagai pemimpin losmen yang idealis, tegas dan kuat. Selain itu, anak pertamanya yang bernama Mbak Pur (Putri Marino) memiliki keahlian memasak dan bertanggung jawab dalam urusan dapur.
Ditambah dengan anak keduanya, Jeng Sri (Maudy Ayunda) yang bertugas untuk menghibur pengunjung losmen dengan menyanyi dan tampil dalam grup duo Matahati bersama sahabat dekatnya, Kirana (Danilla Riyadi). Di sisi lain, anak ketiganya yang bernama Tarjo (Baskara Mahendra) juga turut membantu mengurus losmen ditengah kesibukan kuliahnya. Sementara itu, ada juga pengunjung losmen bernama Jarot (Marthino Lio) yang merupakan seorang seniman lepas dan sedang dekat dengan Jeng Sri (Maudy Ayunda).
Adanya penggambaran tentang kehangatan keluarga sekaligus pengangkatan peran kuat perempuan di dalamnya, film ini mencontohkan berbagai konflik yang sangat relevan dengan masyarakat masa kini, mulai dari hubungan ibu dan anak-anaknya, percintaan, hingga pencarian jati diri.
Singkatnya, berawal dari serial populer dan legendaris stasiun TV nasional, TVRI, pada tahun 80-an, serial Losmen pada akhirnya sempat diangkat kembali ke masyarakat dalam bentuk film berjudul Penginapan Bu Broto, dan bahkan pada tahun ini, diangkat lagi dengan judul Losmen Bu Broto. Tetap mengambil latar Yogyakarta, melibatkan aktor dan aktris ternama dengan akting yang mumpuni, serta menghadirkan nostalgia dan konflik yang relevan dengan masyarakat masa kini membuat film Losmen Bu Broto layak dinanti banyak orang.
Nah, sobat FilmMania, seperti itulah review singkat FilmPedia mengenai film Losmen Bu Broto yang akan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 18 November bulan ini. Terus dukung film lokal dan tetap nantikan rekomendasi film-film lainnya di FilmPedia, ya! Sampai jumpa.
“Word count: 800”
